Rabu, 05 Januari 2011

Ibunda Tercinta 


Perempuan tua itu senantiasa bernama: duka derita dan senyum yang abadi tertulis dan terbaca, jelas kata-kata puisi dari dari ujung rambut smapai telapak kaki

Perempuan tua itu senantiasa bernama: korban,terima kasih,restu,dan ampunan dengan tulus setia telah melahirkan berpuluh lakon,nasib sejarah manusia


Perempuan tua itu senantiasa bernama: cinta kasih sayang,tiga patah kata purba di atas pundaknya setiap anak tegak berdiri menjangkau bintang-bintang dengan hatinya dan janjinya


karya : Umbu Landu Paranggi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar